Orang Madura Kembali Diterima Di Kalimantan

Dalam menyaring orang madura yang preman atau bukan dengan cara prioriitas bahwa yang di terima tinggal di sampit adalah orang madura yang sudah punya dua hingga tiga generasi. Orang madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi ramah giat.

Natasha Dematra Raih Penghargaan Di As Dan Eropa Indopos Co Id

Madura sekarang masih ada di kalimantan tapi tidak di bunuh karna mereka tidak mengusik kehidupan suku lain orang dayak memang ganas dan lebih ganas dari suku suku lain terutama di indonesia.

Orang madura kembali diterima di kalimantan. Orang madura biasanya lebih menyukai menyekolahkan anak anaknya ke pondok pesantren yang biasa disebut dengan istilah mondok daripada menyekolahkan anak anak mereka ke sekolah sekolah. Orang asli kalimantan kembali bersatu dengan suku bangsa yang ada. Mengulas kembali tragedi konflik etnis madura dan dayak di kalimantan barat memang tak ada habisnya.

Meskipun konflik tersebut telah mendapat titik cerah rupanya tragedi yang tak terlupakan itu memang telah mencederai bangsa kita yang seharusnya harmonis dalam heterogenitas suatu negara. Banyak orang madura yang dulu mengungsi kembali lagi dan menjalani aktivitas sehari harinya seperti biasa. Tapi sekarang kota ini sudah berubah.

Setiap tempat atau apapun yang ada di bumi ini pasti ada sejarahnya yang kata orang madura bedeh caretanah kabbi dan saya akan mengutip sejarah dari empat kabupaten yang ada di pulau madura. Madura sendiri merupakan bagian dari wilayah tapal kuda yang dikenal dengan adat kyai dan pesantren. Hal ini terbukti dengan adanya perkawinan antaretnik dan penggunaan bahasa pergaulan sosial orang madura di kalimantan sama sekali tidak didominasi oleh bahasa madura melainkan bahasa melayu di kalimantan barat dan bahasa banjar di kalimantan tengah.

Karna mereka sadar kalau mereka hanya pendatang untuk mencari makan bukan untuk memiliki pulau kalimantan. Berbeda dengan realitas sosial budaya orang madura yang berdomisili di kawasan tapal. Beberapa kota di kalimantan seperti sampit dan sambas pernah terjadi kerusuhan etnis yang melibatkan orang madura disebabkan oleh kesenjangan sosial namun sekarang kesenjangan itu sudah mereda dan etnis madura dan penduduk setempat sudah rukun kembali.

Orang madura diterima beraktivitas seperti dulu lagi sampit adalah kota yang sangat menakutkan bagi orang madura pada awal 2001 lalu saat terjadi kerusuhan etnis. Satu lagi persoalan jika sebelum rusuhan demi rusuhan berlaku di kalimantan barat orang madura mampu kembali ke wilayah itu namun episod kali ini ia mungkin mengundang senario yang berbeza. Selama 40 tahun terakhir puluhan ribu orang sebagian besar orang madura telah dimukimkan kembali ke kalimantan di provinsi kalimantan tengah.

Di madura terdapat lebih dari 200an pondok pesantren islam. Karena itu orang orang madura harus di terima kembali. Kembali ramah kepada orang madura.

Tapi orang madura yang diterima jangan preman. Ini kerana masyarakat melayu dayak dan cina di wilayah itu sudah menanam tekad bahawa apa juga terjadi mereka tidak akan menerima kehadiran warga madura.

Kontra Terorisme Indonesia November 2013

Dayak Di Bunuh Oleh Pemuda Madura Warga Dayak Langsung Beri

Fakta Jawa Dan Kalimantan Yg Harus Kalian Tau Jakal Saudara Kaskus

Konflik Dan Pelanggaran Ham Catatan Kelam 20 Tahun Reformasi

Km Arta Illahi Karam Dihantam Ombak Di Pulau Mangkut Nakhoda Hilang

Membaca Gerakan Pemecah Dayak Folks Of Dayak

Antara News Jawa Timur

2014 Jurnal Toddoppuli Page 14

Dari Sampit Menyambung Sengsara Ke Sampang News Liputan6 Com

Kristianus Atok Hegemoni Etnik Di Kalimantan Barat

Kalselpedia Lpka Martapura Ramah Anak Jadi Wadah Mempersiapkan

Menyejahterakanmasyarakat

Ungguli Rekan Setim Mo Salah Raih Gelar Pemain Terbaik Afrika 2018

Perkumpulan Pena Konflik Etnis Sambas 1999 Pelanggaran Atau

Polisi Hentikan Aksi Komplotan Penadah Besi Curian Di Gresik

Pengusiran 1 000 Eks Anggota Gafatar Merupakan Pelanggaran Bbc

Jual Beli Produk Kebaya Batik Kebaya Pakaian Wanita Shopee

Menkopolsoskam Menggelar Dialog Pelajar Kalimantan Madura News

Transformation

Siti Aisyah Bebas Dari Tuntutan Mati Pbnu Terimakasih Pemerintah


Belum ada Komentar untuk "Orang Madura Kembali Diterima Di Kalimantan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel